Biaya Servis Laptop

Saat terjadi kerusakan file sistem atau kerusakan ringan lainnya, kemungkinan kamu masih bisa mengatasinya sendiri.

Tapi untuk kerusakan pada komponen hardware, sebaiknya segera bawa laptop kamu ke tempat service.

Tapi sebelumnya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu berapa biaya servis laptop yang harus kamu keluarkan. Agar nantinya kamu tidak kaget saat membayarnya!

Kerusakan dan Biaya Servis Laptop

Berikut tabel biaya servis laptop di service center Asus, Acer, Lenovo, HP, Dell, dan di tempat servis laptop.

Untuk detailnya telah kami tuliskan di bawah ini.

1. Install Ulang

Install ulang merupakan jenis service untuk memperbaiki beragam masalah yang terjadi pada sistem komputer.

Mulai dari masalah no operating system, no bootable, laptop tidak mau masuk ke desktop, laptop blank hitam, terkena virus, laptop lemot, driver rusak, dan sejenisnya.

Biasanya perbaikan sistem laptop (software) akan selalu dilakukan dengan install ulang. Karena memang cara inilah yang paling ampuh.

Biaya Install Ulang Laptop:

Kurang lebih sekitar Rp50.000 sampai Rp100.ooo, dan biasanya sudah include dengan instalasi driver dan software dasar seperti Microsoft Office, Antivirus, dan sebagainya.

Tapi jika kira-kira kamu bisa melakukannya sendiri, silahkan baca panduan cara instal Windows 10 atau cara instal Windows 7. Lumayan kan uangnya bisa buat kebutuhan lain.

2. Flash BIOS

Flashing BIOS merupakan jenis perbaikan yang sangat jarang. Meski begitu, ada juga beberapa kasus laptop rusak yang harus dilakukan proses flashing BIOS.

Biasanya laptop tersebut mengalami ciri-ciri seperti tidak bisa dinyalakan, laptop nyala tapi layar hitam terus, tidak muncul logo laptop atau BIOS sama sekali, tidak bisa masuk ke BIOS, dan tidak bisa masuk ke Safe Mode.

Saat laptop kamu mengalami hal tersebut, kemungkinan maka biasanya pihak servis akan melakukan flash BIOS dengan mengganti file BIOS ke yang baru.

Biaya Flash BIOS Laptop:

Biaya servis laptop flash BIOS sekitar Rp100.000 sampai Rp300.000 dan biasanya hanya bisa dilakukan oleh Service Center merk laptop yang kamu gunakan.

3. Ganti Thermal Paste

8/10 pengguna laptop belum mengetahui pentingnya mengganti thermal paste pada CPU. Bahkan mungkin juga belum tau apa itu thermal paste.

Thermal Paste atau pasta termal ini bentuknya mirip dengan pasta gigi, dimana berfungsi untuk menghantarkan panas dari CPU ke fan dan menjaga suhu CPU tetap stabil.

Nah, thermal paste ini memiliki batas wajar waktu pemakaian tertentu. Jadi kamu harus rutin menggantinya, setidaknya satu tahun sekali atau jika laptop dirasa sudah panas.

Biaya ganti Thermal Paste Laptop:

Sekitar Rp100.000 – Rp150.000, biasanya sudah termasuk dengan biaya pembersihan hardware.

Sebenarnya kami lebih menyarankan untuk mengganti thermal paste sendiri dan membeli barangnya di toko komputer atau secara online dengan harga sekitar 100 ribuan.

Meski sama-sama mengeluarkan uang Rp100.000, tapi thermal paste yang kamu beli sendiri bisa digunakan hingga puluhan kali.

4. Recovery Data

Hardisk tidak sengaja ke format? File penting tiba-tiba hilang? Tenang! Beberapa tempat service laptop biasanya juga menyediakan jasa recovery data.

Recovery data adalah sebuah proses untuk mengembalikan data yang hilang (terhapus).

Biaya Recovery Data Laptop:

Biayanya sendiri biasanya tergantung dengan seberapa banyak file yang harus di recovery, tapi umumnya sekitar Rp50.000 – Rp200.000.

5. Servis / Ganti Kipas Laptop

Saat kipas mengeluarkan bunyi yang sangat berisik padahal laptop sedang tidak menjalankan program berat, itu artinya kamu harus segera melakukan servis kipas laptop.

Servis yang dimaksud disana belum tentu dengan melakukan perbaikan, bisa jadi hanya membersihkan debu yang sudah menumpuk di fan saja.

Tapi jika bunyi kipas terdengar aneh atau kipas tidak berfungsi, biasanya diperlukan tindakan yang lebih serius, bahkan bisa sampai harus menggantinya.

Biaya Service Fan Laptop:

Untuk servis ringan, sekitar Rp50.000 – Rp100.000.

Tapi jika servisnya sudah tergolong berat, apalagi harus mengganti fan yang baru, biayanya bisa mencapai Rp300.000 (harga kipas + biaya jasa).

6. Servis / Ganti Keyboard

Berbagai masalah yang sering terjadi pada keyboard laptop diantaranya yaitu keyboard laptop tidak bisa sebagian, keyboard laptop terkunci, hingga keyboard laptop mati total.

Biaya Servis / Ganti Keyboard Laptop:

Untuk servis biasanya berkisar antara Rp100.00 – Rp300.000.

Sedangkan untuk biaya ganti keyboard bisa sampai jutaan rupiah, tergantung dengan harga keyboard laptop dan kualitas yang dipilih.

Sebagai bahan perkiraan, kamu bisa mencari harga keyboard laptop di online shop, lalu menambahkan harga tersebut dengan biaya jasa, anggap saja sekitar Rp100.000 – Rp200.000.

Tapi sebelum kamu memutuskan untuk mengganti keyboard, sebaiknya lakukan dulu cara memperbaiki keyboard laptop ini, siapa tau keyboard bisa normal lagi tanpa harus menggantinya.

7. Servis / Ganti Touchpad

Touchpad tidak bisa digunakan? Kursor mouse bergerak sendiri? Berarti Touchpad laptop kamu mengalami error.

Penyebab kerusakan touchpad bisa diakibatkan berbagai hal, mulai dari driver yang error, kabel touchpad putus, hingga touchpad yang rusak.

Sebaiknya cek dulu tombol untuk mengaktifkan dan mematikan Touchpad. Karena kadang secara tidak sengaja touchpad dinonaktifkan.

Biaya Service / Ganti Touchpad:

Untuk biaya servis ringan dan ganti kabel touchpad berkisar Rp50.000 – Rp100.000. Jika harus ganti touchpad maka memerlukan biaya sekitar Rp200.000 – Rp500.000.

8. Servis / Ganti Hardisk

Hardisk merupakan komponen laptop yang sangat rawan rusak.

Biasanya ada dua kemungkinan saat kamu melakukan servis hardisk, yaitu masih bisa dilakukan perbaikan (kerusakan ringan) atau harus diganti (hardisk rusak).

Biaya Service / Ganti Hardisk

Biaya yang harus kamu keluarkan untuk servis HDD yang rusak ringan (bad sector) sekitar Rp50.000 – Rp150.000 dengan resiko data terhapus.

Sedangkan jika harus mengganti hardisk yang baru, maka sebaiknya cek harga hardisk di online shop lalu tambahkan dengan biaya pemasangan. Harga hardisk biasanya kisaran Rp150.000 – Rp600.000, tergantung kapasitas dan merk.

Lihat daftar biaya-biaya lainnya di Biayaharga.com.

9. Menambah Hardisk

Nah buat kamu yang merasa kapasitas penyimpanan hardisk yang sudah ada kurang besar, ternyata kamu masih bisa menambahkan kapasitas hardisk.

Caranya yaitu dengan mengorbankan slot DVD-ROM jadi slot untuk hardisk atau SSD dengan menggunakan alat bernama HDD/SSD Caddy.

Biayanya bisa disimulasikan sendiri dengan cara harga HDD/SSD + harga HDD/SSD Caddy + biaya pemasangan.

10. Ganti / Upgrade RAM

Saat RAM laptop mengalami kerusakan, tentu kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Atau jika kamu merasa kapasitas RAM masih terlalu kecil, maka kamu bisa melakukan upgrade RAM untuk meningkatkan kinerja laptop.

Biaya Ganti / Upgrade RAM Laptop:

Sebagai gambaran, kamu bisa mencari harga RAM laptop dengan kapasitas dan tipe RAM laptop kamu di online shop, harganya mulai dari ratusan ribu hingga satu jutaan. Lalu tambahkan dengan biaya jasa sekitar Rp50.000 – Rp100.000.

11. Ganti Kabel Fleksibel Layar

Kabel fleksibel merupakan penghung antara GPU di Mainboard dengan layar laptop.

Layar laptop yang tiba-tiba tidak muncul gambar, bergaris, sering berkedip, dan sejenisnya biasanya terjadi karena kabel fleksibel ini mengalami kerusakan. Jadi belum tentu layarnya ya yang rusak.

Biaya Ganti Kabel Fleksibel Laptop:

Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti kabel fleksibel sekitar Rp100.00 – Rp400.000. Tergantung dengan jenis kabel fleksibel yang digunakna pada laptop kamu.

12. Ganti Layar Laptop

Sedangkan jika layar mengalami kerusakan fisik (pecah), itu artinya layar laptop kamu harus diganti dengan yang baru.

Biaya Ganti Layar Laptop:

Untuk biaya jasanya, biasanya sekitar 100 ribuan saja. Tapi yang mahal adalah harga dari layar laptop kamu.

Umumnya, harga layar laptop sekitar Rp500.000 sampai jutaan. Semakin besar dan semakin bagus kualitas layar laptop kamu tentu harganya juga akan semakin mahal.

13. Servis / Ganti Speaker

Speaker bunyi kresek-kresek, speaker laptop tidak bunyi, hingga speaker laptop tidak ada suara adalah beberapa ciri-ciri speaker mengalami kerusakan.

Penyebabnya tentu sangat banyak, mulai dari masalah driver, kabel putus, atau speaker yang sudah rusak.

Biaya Servis / Ganti Speaker Laptop:

Jika hanya dilakukan perbaikan, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp100.000 – Rp200.000. Tapi jika harus diganti, maka biaya yang harus kamu keluarkan lebih dari Rp200.000.

14. Servis / Ganti DVD Rom

Saat laptop sering digunakan untuk membaca atau bahkan burning CD, maka biasanya CD/DVD ROM akan cepat rusak.

Jika sudah rusak, maka jalan satu-satunya adalah dengan menggantinya.

Biaya Ganti CD/DVD Rom Laptop:

Biayanya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000, sudah termasuk pembelian DVD ROM baru dan jasa pasang.

15. Ganti Baterai Laptop

Ini merupakan salah satu kerusakan yang paling sering terjadi di laptop.

Baterai laptop yang sudah rusak, biasanya tidak bisa dibetulkan lagi dan harus diganti dengan baterai yang baru.

Buat kamu yang masih menggunakan laptop keluaran lama dengan baterai yang bisa dilepas, maka kamu cukup membeli baterainya saja.

Tapi jika laptop yang kamu gunakan sudah baterai tanam dan kamu tidak bisa menggantinya sendiri, tentu kamu harus membawanya ke tempat servis.

Biaya Ganti Batre Laptop:

Untuk harga baterai laptop sendiri berkisar antara Rp200.000 – Rp400.000. Tapi jika kamu membawanya ke tempat service, berarti ada biaya tambahan (jasa) sekitar Rp50.000.

16. Servis / Ganti Motherboard

Motherboard atau Mainboard merupakan komponen utama yang menghubungkan semua hardware laptop.

Jadi tidak heran jika komponen ini memiliki biaya servis yang paling tinggi dibanding dengan servis hardware lain.

Ciri-ciri dari motherboard yang rusak cukup banyak, mulai dari laptop terasa sangat lamban, sering mengalami Blue Screen of Death, laptop sering mati sendiri, hingga tidak bisa menyala sama sekali.

Tapi mendiagnosa kerusakan pada motherboard cukup sulit, jadi sebaiknya bawa dulu ke tempat servis untuk memastikan apakah benar-benar motherboard yang rusak atau bukan.

Biaya Servis Motherboard Laptop:

Jika hanya dilakukan perbaikan saja, biayanya sekitar Rp200.000.

Namun jika harus diganti dengan motherboard yang baru, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah. Biasanya ini juga hanya bisa dilakukan oleh tempat servis resmi merk laptop kamu.

17. Ganti Engsel Laptop

Beberapa laptop memang memiliki kelemahan di bagian engsel. Yang mana biasanya setelah pemakaian yang cukup lama, engselnya bisa saja patah, longgar, atau bahkan kaku dan merusak casing.

Biaya Ganti Engsel Laptop:

Meski terdengar sepele, tapi ternyata harga engsel laptop cukup mahal lo, yaitu mulai dari Rp100.000 sampai Rp500.000.

Untuk lebih detailnya, silahkan cari harga engsel sesuai tipe laptop kamu, lalu tambahkan biaya jasa pemasangan sekitar Rp50.000 – Rp100.000.

18. Ganti Casing Laptop

Setelah melewati pemakaian yang cukup lama, tidak jarang casing laptop mengalami kerusakan, seperti goresan, penuh bekas stiker, warna mengelupas, dan sebagainya.

Buat kamu yang mementingkan penampilan, pasti kamu memiliki niatan untuk mengganti casing laptop tersebut.

Tapi sayangnya, ganti casing laptop cukup sulit dilakukan mengingat hanya sedikit sekali casing laptop yang dijual secara terpisah.

Jadi yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli casing laptop bekas dengan tipe yang sama, atau menanyakan casing laptop ke service center resmi.

Biaya Ganti Casing Laptop:

Untuk biayanya tentu relatif, tergantung dengan harga casing laptop yang dijual tersebut.

19. Servis Lain-Lain

Selain berbagai kerusakan yang sering terjadi di atas, biasanya ada juga servis kerusakan lain.

Seperti servis port charger, port USB, dan sejenisnya.

Untuk biayanya sekitar Rp50.000 sampai Rp300.000 tergantung dengan jenis kerusakan.

Daftar biaya servis laptop di atas berlaku untuk semua merk laptop, mulai dari Asus, Acer, Lenovo, HP, Samsung, Dell, dan lainnya.

Jika ada biaya servis yang ingin kamu ketahui dan belum ada di daftar, tanyakan saja di kolom komentar!