Salah satu jenis virus yang sering menyerang flasdisk adalah virus shortcut.

Virus ini bekerja dengan cara mengubah file asli di flashdisk jadi shortcut yang tidak bisa dibuka sama sekali.

Ciri-ciri flashdisk terkena file shortcut diantaranya adalah:

Semua file berubah jadi shortcut
Semua file dan folder hilang dan berubah menjadi shortcut flashdisk itu sendiri
Jumlah ukuran penggunaan flashdisk tetap sama meski file sudah hilang
Ada file autorun.inf
Muncul file thumbs.db

Jika flahdisk kamu mengalami salah satu ciri tersebut, maka bisa dipastikan flahsdisk terkena virus shortcut.

Untuk itu, kali ini Berakal telah menyiapkan pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi flashdisk jadi shortcut. Simak selengkapnya di bawah ini!

Daftar Isi

Penyebab Flashdisk Jadi Shortcut

Seprti yang sudah disinggung di atas bahwa penyebab utama masalah flashdisk yang berubah menjadi shortcut adalah karena virus.

Ya! Memang hampir tidak ada penyebab lain selain disebabkan oleh virus yang menyerang flashdisk tersebut.

Cara Memperbaiki Flashdisk Jadi Shortcut

Cara memperbaiki flashdisk yang terkena virus shortcut sebenarnya cukup mudah, intinya kamu hanya perlu menghilangkan virus dari flashdik dan file akan kembali.

1. Menggunakan CMD (Command Prompt)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan CMD.

Dari program Command Prompt (CMD) ini, kamu akan memasukkan sebuah perintah agar Windows melakukan proses scan virus shortcut di Flashdisk dan mengembalikan semua file seperti sedia kala.

Berikut cara untuk melakukannya:

Buka jendela Run dengan menekan tombol Windows + R.
Ketik CMD dan tekan tombol Enter.
Masukkan perintah attrib -h -r -s /s /d E:*.*
Tekan tombol Enter.
Tunggu hingga prosesnya selesai.

Catatan:

Pada perintah tersebut, huruf E: harus kamu sesuaikan dengan letter drive flashdisk kamu
Drive letter flashdisk bisa ditemukan di File Explorer, tepatnya disamping nama flashdisk
Contoh jika drive letter flashdisk kamu adalah H:, maka perintah di atas diubah menjadi attrib -h -r -s /s /d H:*.*

Setelah langkah-langkah tersebut berhasil dilakukan, silahkan coba buka kembali flashdisk kamu melalui File Explorer. Harusnya semua file sudah kembali dan file shortcut sudah hilang.

Jika perintah tersebut gagal, maka jalankan CMD dengan Run as Administrator. Karena beberapa perangkat mengharuskan penggunanya untuk menjalankan CMD sebagai Administrator agar bisa berjalan.

2. Menggunakan Aplikasi Antivirus

Karena masalah ini disebabkan oleh virus, tentu cara menghilangkan virus shortcut di flashdisk yang tepat selain cara di atas adalah dengan menggunakan aplikasi Antivirus.

Menurut pengalaman pribadi, antivirus yang benar-benar berhasil mengatasi usb yang kena virus shortcut adalah Smadav. Dengan Smadav saya berhasil menghapus file virus shortcut tersebut dan mengamankan file yang asli (file tidak hilang).

Karena sebagian antivirus lainnya, cenderung akan menghapus file shortcut tersebut beserta file aslinya. Jadi file asli yang berubah jadi shortcut akan hilang.

Tapi tidak ada salahnya jika kamu ingin menggunakan antivirus lain, karena keputusan tetap ada di tangan kamu.

3. Menggunakan EaseUS Data Recovery

EaseUS Data Recovery adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengembalikan data yang hilang dan tidak bisa diakses di penyimpanan internal maupun penyimpanan eksternal.

Jadi aplikasi tersebut bisa kamu gunakan untuk memperbaiki dan mengembalikan file di flashdisk yang berubah menjadi shortcut.

Berikut cara untuk melakukannya:

Download aplikasi lewat situs resmi easeus.com.
Install aplikasi tersebut seperti biasa.
Hubungkan flashdisk ke komputer atau laptop kamu. Pastikan sampai terbaca!
Jalankan aplikasi EaseUS dan pilih drive flashdisk kamu.
Klik tombol Scan atau Pindai untuk menghapus virus shortcut di flashdisk.

Setelah proses tersebut selesai, coba cek kembali apakah file di flashdisk sudah kembali lagi.

4. Format Flashdisk

Setelah kamu berhasil menghilangkan virus shortcut dan mengembalikan file asli di Flashdisk tersebut. Sebaiknya segera lakukan format flashdisk.

Cara ini digunakan untuk benar-benar memastikan bahwa virus shortcut sudah tidak lagi bersarang di flashdisk.

Tapi sebelum itu, pastikan kamu sudah memindahkan semua file dari flashdisk ke penyimpanan internal laptop atau komputer untuk sementara waktu.

Jika kamu melakukan cara ini sebelum file asli di backup, maka file tersebut akan sepenuhnya menghilang dari flashdisk!

Berikut cara format flashdisk yang benar:

Hubungkan flashdisk kamu ke PC.
Buka File Explorer.
Klik kanan flashdisk dan pilih opsi Format.
Pilih File System sesuai kebutuhan kamu.
Beri nama flashdisk dibagian Volume Label.
Centang opsi Quick Format.
Klik tombol Start.

Info:

Format NTFS bisa digunakan untuk menerima dan mengirim file dengan ukuran besar. Tapi tidak didukung di perangkat media seperti headbox unit mobil dan perangkat multimedia lain.
Format Fat32 dan Fat mendukung di semua perangkat multimedia. Namun tidak bisa mengirim atau menerima file berukuran besar.

Tips Mencegah Flashdisk Tidak Terkena Virus Shortcut

Setelah kamu berhasil memperbaiki flahsdisk berubah jadi shortcut, jangan lupa juga untuk selalu waspada agar masalah tersebut tidak terulang lagi.

Mengingat virus shortcut ini sangat mudah menyebar dan menginfeksi satu perangkat ke perangkat lain.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari virus shortcut di Flashdisk:

1. Jangan asal menghubungkan flashdisk ke PC/HP

Tips pertama dan yang paling penting adalah jangan asal menghubungkan flashdisk kamu ke PC atau HP orang lain, karena kamu tidak akan tau bahwa perangkat tersebut aman dari virus atau tidak.

Jadi sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada pemilik komputer atau laptop tersebut, apakah perangkat tersebut aman dari virus dan menjalankan program antivirus atau tidak?

2. Selalu gunakan Antivirus

Sebaiknya, selalu gunakan dan aktifkan antivirus di perangkat komputer kamu.

Ini akan meminimalisir menyebarnya virus shortcut yang kamu dapatkan dari perangkat lain.

Contohnya saja saat flashdisk kamu terkena virus shortcut di komputer milik teman kamu, karena komputer yang kamu gunakan menjalankan program antivirus, maka antivirus akan mendeteksi adanya virus di flashdisk tersebut.

3. Rajin Scan Komputer

Banyak yang tidak sadar bahwa sumber virus shortcut yang menyerang flashdisk ternyata berasal dari komputer.

Jadi sebaiknya, lakukan proses Full Scan secara berkala pada komputer atau laptop yang kamu gunakan.

4. Matikan Autorun

Meski bisa mempermudah pengguna laptop atau komputer Windows untuk langsung menjalankan flashdisk yang dihubungkan, tapi ternyata fitur Autorun ini juga bisa menjadi celah masuk dan menyebarnya virus.

Untuk mematikannya, silahkan ikuti cara berikut:

Buka Control Panel.
Pilih opsi Hardware and Sound > AutoPlay.
Hilangkan tanda centang pada Use AutoPlay for all media and devices.

5. Scan file sebelum disalin ke Flashdisk

Cara ini juga cukup optimal dan efektif. Dengan melakukan scanning terhadap file yang akan dikirim ke flashdisk, file virus yang ada di file tersebut akan dihapus dan tidak akan masuk ke flashdisk kamu.

Ingat! Flashdisk merupakan perangkat penyimpanan yang sangat mudah sekali terkena virus. Jadi sebaiknya selalu berhati-hati agar masalah Flashdisk jadi shortcut tidak terulang lagi.